Senin, 15 September 2014

TEORI PRODUKSI

ACARA V
TEORI PRODUKSI

5.1 Produksi
            Produksi merupakan rangkaian semua kegiatan dari input yang di proses (Transformasi) menjadi output (produk) tertentu. Produksi dapat berupa barang dan jasa yang akan dibeli manusia. Produksi bertujuan untuk menciptakan / menambahkan nilai atau guna suatu barang maupun jasa.
5.2 Teori Produksi
                  - Mempelajari perilaku firm (unit usaha).
- Menganalisis bagaimana businessman, dengan keterampilan dan teknologi yang ada, mengkombinasikan berbagai input untuk output yang secara ekonomi efisien.
5.3 Proses Produksi
            proses produksi memerlukan input seperti tenaga kerja manusia, bahan mentah, dan sebagainya yang sering disederhanakan menjadi dua golongan yaitu modal (K) dan tenaga kerja manusia (L). Dibedakan input tetap (fixed input) dan input variabel (variabel input), iput tetap tidak mudah berubah pada jangka pendek (short run). (Buku Panduan Praktikum Ekonomi Mikro.2013.Prodi Agribisnis.Fakultas Pertanian.Universitas Bengkulu)
5.4 Fungsi Produksi
Produksi total (total product) adalah banyaknya produksi yang dihasilkan dari penggunaan total faktor produksi. Produksi marginal (marginal product) adalah tambahan produksi karena penambahan penggunaan satu unit faktor produksi. Produksi rata-rata (average product) adalah rata-rata output yang dihasilkan per unit faktor produksi.
 Produksi Total :
TP = f(K,L)
Dimana;TP  =  produksi total
            K=       barang modal(yang dianggap konstan)
            L          =          tenaga kerja/buruh
Secara matematis TP akan maksimum apabila turunan pertama dari fungsi nilainya sama dengan nol. Turunan pertama dari TP adalah MP,maka TP maksimum pada saat MP sama dengan nol.

Produksi Marginal
MP = TP’ = αTP/αL
Dimana:MP  = produksi marginal
Perusahaan dapat terus menambah tenaga kerja selama MP > 0. Jika MP < 0,penambahan tenaga kerja justru menguragi produksi total. Penurunan nilai MP merupakan indikasi telah terjadinya hukum Pertambahan Hasil Yang Semakin Menurun atau The Law of Deminishing Return (LDR).
Produksi Rata-Rata
AP = TP/L
Dimana: AP = produksi rata-rata.

TP max
 

AP akan maksimum bila turunan pertama fungsi AP adalah 0 (AP’=0). Dengan penjelasan matematis,AP maksimum tercapai pada saat AP = MP,dan MP memotong AP pada saat nilai AP maksimum.


5.5 Tahapan Produksi
            Untuk kasus umum dan bila dianggap penambahan faktor produksi dianggap kontinyu kurva akan menjadi pada diagram 1.1. Diagram 1.1 menunjukan ada tiga tahap penting dari gerakan perubahan nilai TP. Yang pertama,pada saat MP maksimum (titik 1 dan 4). Kedua,pada saat AP maksimum (titik 2 dan 5). Ketiga,pada saat MP = 0 atau TP maksimum (titik 3 dan 6). Diagram tersebut dapat dibagi menjadi tiga tahap produksi (The Three Stages of Production):
1)      Tahap I (stage I ),sampai pada saat kondisi AP maksimum
Penambahan tenaga kerja akan meningkatkan produksi total maupun produksi rata—rata. Karena itu hasil yang diperoleh dari tenaga kerja masih jauh lebih besar dari tambahan upah yang harus dibayarkan. Perusahaan rugi jika berhenti produksi pada tahap ini (slope kurva TP meningkat tajam).
2)      Tahap II (stage II ),antara AP maksimum sampai saat MP sama dengan nol
Karena berlakunya LDR,baik produksi marginal maupun produksi rata-rata mengalami penurunan. Namun demikian nilai keduanya masih positif. Penambahan tenaga kerja akan tetap menambah produksi total sampai mencapai titik maksimum (slope kurva TP datar sejajar dengan sumbu horizontal).
3)      Tahap III (stage III ),saat MP sudah bernilai < nol (negatif).
Perusahaan tidak mungkin melanjutkan produksi,karena penambahan tenaga kerja justru menurunkan produksi total. Perusahaan akan mengalami kerugian (slope kurva TP negatif).
Secara matematis perusahaan akan berhenti menambah tenaga kerja pada saat tambahan biaya (marginal cost) yang harus dibayar adalah sama dengan tambahan pendapatan (marginal revenue) yang diterima.tambahan biaya dalam hal ini adalah upah (wage) tenaga kerja. Tambahan pendapatan adalah produksi marginal dikalikan harga jual barang dinotasikan P,maka alokasi tenaga kerja (faktor produksi) dianggap efisien bila:
W = MP (P)
5.6 Produksi optimum
TVP= total value product = TP.p
     (p : harga produk)
AVP= average value product = AP.p
             (nilai produksi rata-rata)
MVP= marginal value product = MP.p
(nilai marginal produk atau tambahan penerimaan per kesatuan tambahan input)
r = harga input
MVP > r input perlu ditambah
MVP < r input perlu dikurangi
OPTIMUMà MVP = r
Jadi produksi optimum/keuntungan maksimum :
Ø  Nilai marginal product (MVP) sama dg harga input (r)
Ø  Marginal product (MP) sama dg perbandingan harga input dan output (r/p)

5.7 Pengaruh perubahan harga input dan output :
  1. Harga input naik (r↑) titik optimum bergeser ke kiri sehinggga penggunaaan input berkurang (x↓) dan produksi turun (q↓).
  2. Kalau harga input turun : (r ↓) maka penggunaan input berkurang (x ↑) dan produksi naik (q ↑).
  3. Kalau harga output naik : (p ↑) maka penggunaan input (x ↑) naik dan produksi naik (q↑).
  4. Kalau harga output turun :  (p ↓) maka penggunaan input ( x ↓) dan produksi turun (q ↓).









Latihan Acara V
1.       
a. Apakah yang disebut produksi ?
b. Apakah yang dipelajari oleh teori ekonomi produksi ?
c. Apakah yang disebut fungsi produksi ?
2.       
a.       Apakah yang disebut produksi marjinal (MP), produksi rata-rata (AP), dan elastisitas produksi ?
b.      Mengapa daerah stage I merupakan daerah tidak rasional ?
c.       Gambarkanlah suatu fungsi produksi, lengkap dengan MP dan AP dan tunjukan pada grafik TPmax, MPmax, dan APmax ?

3.      Perhatikan table :
X
Q
0
0
1
2
2
5
3
9
4
12
5
14
6
15
7
15
8
14
9
12
a. Gambarkanlah grafik fungsi    produksi ini !
b.Hitunglah AP dan MP dan gambarkanlah grafiknya !
c.Tunjukanlah daerah stage I, stage II, dan stage III !
Kalau r =2 dan p=1, berapakah x dan q ?





4. Suatu fungsi produksi q =
 -
a.       Buatlah table fungsi produksi !
b.      Gambarkan grafik fungsi produksi ini !
c.       Hitunglah MP dan AP !
d.      Berapakah x pada APmax , MPmax, dan TPmax ?
e.       Kalau r = 7 dan p = 4, berapakah x ?

PEMBAHASAN

1.       
a.       Kemampuan yang baik untuk memenuhi kepuasan yang diinginkan manusia, serta menghasilkan barang dan jasa yang akan dibeli manusia. Produksi juga merupakan kegiatan untuk mencipatakan / menambah nilai / guna suatu barang.
b.      Teori ekonomi produksi mempelajari :
·         Mempelajari perilaku firm (unit satuan produksi)
·         Menganalisis bagaimana businessman, dengan keterampilan dan teknologi yang ada, mengkombinasikan berbagai jenis input untuk menghasilkan output secara ekonomi efisien.
c.       Fungsi produksi adalah hubungan antara input dan output yang dapat berupa table, grafik, atau persamaan. Jadi, fungsi produksi menunjukkan jumlah produksi yang dihasilkan dari set input pada teknologi tertentu.
2.       
a.       Marginal product (MP) adalah perubahan produksi per-satuan perubahan input.
Average product (AP) adalah jumlah produksi yang dapat dihasilkan per-satuan unit input.
Total product (TP) adalah hubungan titik-titik input dan output yang ditarik menjadi sebuah garis atau total produksi yang dihasilkan oleh satu unit produksi.
Elastisitas produksi adalah perbandingan perubahan relative produksi dan input.
b.      Daerah stage I merupakan daerah yang tidak rasional Karena daerah stage I adalah daerah yang belum menguntungkan dan produksinya belum optimum, sehingga daerah stage I daerahnya tidak rasional.
c.      

I1
 

III
 
 







X
Q
AP
MP
0
0


1
2
2
2
2
5
2,5
3
3
9
3
4
4
12
3
3
5
14
2,8
2
6
15
2,5
1
7
15
2,1
0
8
14
1,7
-1
9
12
1,3
-2
3.       







a.










b.      AP
 
MP



d.       r = 2            p = 1

MP =
MP =
Q = 2x
Q =1           x = 0,5

4.    q =  -
x
Q
1
1,6
2
5,3
3
9
4
10,7
5
8,4
a.        



                                 
                         
                          X = 0 , maka Q =
                          X = 1 , maka Q =
                          X = 2 , maka Q =
                          X = 3 , maka Q =
                          X = 4 , maka Q =
                          X = 5 , maka Q =



b.     











c.       AP
 



MP


X
Q
AP
MP
1
1,6
1,6
1,6
2
5,3
2,65
3,7
3
9
3
3,7
4
10,7
2,67
1,7
5
8,4
1,6
-2,3

d.      Diketahui        :
Ditanya           : MP max, AP max, TP max ?
Penyelesaian    :



MP max =




   =  
      4 =2x
       x = 2









                        AP max =
                              =  
                              =  = 0
                              X = 3

                   TP max =
                               =
                               = x (4 – x ) = 0
                               X = 4

e.      r = 7            p = 4
AP max =
   ( dikali – 4)

  
(2x – 7) (2x-1)

X = 3,5                 X = 0,5




12 komentar:

  1. boleh minta dikirim ke email gak..? soalnya di blog ini gambarnya pada ilang

    BalasHapus
  2. HAI BOLEH KIRIM EMAIL GA PEMBAHASAN NYA? TERIMAKASIH

    BalasHapus
  3. Lagi genting2nya deadline cari jawaban ga nemu2 :(, authornya sekarang di manaaaaa :( helppppp

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Boleh minta kirim ke email materi, contoh soal dan pembahasan nya soalnya gambar hilang

    BalasHapus
  6. Boleh tolong kirim ke email gk pembahasannya, disini gambarnya hilang

    BalasHapus
  7. Blh aku minta kirim ke email ga

    BalasHapus
  8. boleh tolong kirim ke email gk? gambarnya gk keliatan

    BalasHapus
  9. Boleh tolong kirim je email ngga kak?, Soalnya gambarnya eror

    BalasHapus